KOMPETENSI CALON GURU MATEMATIKA MENGEMBANGKAN LKPD DITINJAU DARI PERSPEKTIF MEA

Lydia Lia Prayitno -  Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Indonesia
Ninik Mutianingsih* -  Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Indonesia
Bayu Akbar Harmono -  Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Indonesia
Iffa Waidatul Mawaddah -  Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Indonesia
Nur Shuhufil Ula -  Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Indonesia
Eko Sugandi -  Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Indonesia
Amalia Chamidah -  Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Indonesia

DOI : 10.24269/silogisme.v8i2.7930

Penerapan kurikulum Merdeka, seorang guru dituntut mengarahkan proses pembelajaran menjadi lebih inovatif, kreatif, menyenangkan, dan memerdekakan siswa untuk belajar melalui pengembangan LKPD berbasis MEA. 26 calon guru matematika terlibat dalam penelitian ini untuk mengidentifikasi kompetensi calon guru matematika dalam mengembangkan LKPD ditinjau dari perspektif MEA. Penelitian deskriptif kuantitatif ini melibatkan calon guru yang menempuh Pendidikan di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya dan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Data dikumpulkan melalui dokumentasi dari calon guru ketika menempuh mata kuliah Program Pengalaman Lapangan. Data dianalisis menggunakan prosentase kompetensi calon guru berdasarkan perspektif MEA. Hasil analisis data berdasarkan indikator perspektif MEA diperoleh 76,92% calon guru belum kompeten mengembangkan LKPD dan sisanya kompeten. Akan tetapi, ada kelemahan dari LKPD yang dikembangkan oleh calon guru matematika yaitu belum memenuhi prinsip self assessment yang seharusnya ada pada LKPD dan pemberian Latihan mandiri perlu mendapatkan perhatian lebih lanjut. Implikasinya perlu ada pembekalan bagi pengampu mata kuliah yang mengajarkan pengembangan LKPD untuk memperhatikan sasaran pembuatan LKPD yang memperhatikan latar belakang siswa secara keseluruhan sehingga dapat mengakomodir situasi di kurikulum Merdeka. Para pengampu mata kuliah juga perlu mengikuti perkembangan masa yang ada agar para calon guru tidak mengalami kebingungan dalam mengonstruk pengetahuan melalui petunjuk di LKPD.

Supplement Files

Keywords
Prospective teacher; competence; student worksheets; MEA perspective; Merdeka curriculum
  1. Abidin, Z., Marwan, & nazariah. (2017). Intuisi Siswa SMK dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Kemampuan Matematika dan. Jurnal Didaktik Matematika, 4(1), 35–52.
  2. Creswell, J., & Poth, C. (2016). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches. Sage Publication.
  3. Hanifah, H. (2015). Penerapan Pembelajaran Model Eliciting Activities (MEA) dengan Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 6(2), 191–198. https://doi.org/10.15294/kreano.v6i2.4694
  4. Islahiyah, I., Pujiastuti, H., & Mutaqin, A. (2021). Pengembangan E-Modul Dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 10(4), 2107–2118. https://doi.org/10.24127/ajpm.v10i4.3908
  5. Jannati, M., Kamsiyati, S., & Surya, A. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Means Ends Analysis (MEA) untuk Meningkatkan Kemampuan Menganalisis Materi FPB dan KPK pada Peserta Didik Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 8(2), 100–105.
  6. Kaygısız, İ., & Şenel, E. A. (2023). Investigating mathematical modeling competencies of primary school students: Reflections from a model eliciting activity. Journal of Pedagogical Research, 7(1), 1–24. https://doi.org/10.33902/jpr.202317062
  7. Latif, A., Damris, D., & Kamid, K. (2021). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Model Eliciting Activities (MEAs) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik SMP. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 5(3), 3190–3206. https://doi.org/10.31004/cendekia.v5i3.968
  8. Lusiatri, E., & Dewi, N. R. (2021). Studi Literatur : Lembar Permasalahan Berbasis Pembelajaran Model Eliciting Activities ( MEAs ) dengan Pendekatan Scientific mampu Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional …, 4, 167–173. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/article/view/44980%0Ahttps://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/article/download/44980/18509
  9. Mawaddah, S., & Anisah, H. (2015). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa pada Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Generatif (Generatif Learning) di SMP. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2), 166–175.
  10. Meisya, S., Suhandri, S., & Nufus, H. (2018). Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Model-Eliciting Activities untuk Memfasilitasi Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama. JURING (Journal for Research in Mathematics Learning), 1(1), 33. https://doi.org/10.24014/juring.v1i1.5051
  11. Prayitno, L. L., Mutianingsih, N., Lestari, D. A., Rosyidah, A. D. A., & Sumianto, D. (2023). Kesalahan Calon Guru Matematika Dalam Mengembangkan Modul Ajar Jenjang Sekolah Menengah. Jurnal Ilmiah Soulmath : Jurnal Edukasi Pendidikan Matematika, 11(1), 31–46. https://doi.org/10.25139/smj.v11i1.5694
  12. Prayitno, L. L., Purwanto, P., Subanji, S., Susiswo, S., & Mutianingsih, N. (2022). Students’ semantic reasoning characteristics on solving double discount problem. JRAMathEdu (Journal of Research and Advances in Mathematics Education), 7(2), 77–92. https://doi.org/10.23917/jramathedu.v7i2.16325
  13. Prayitno, L. L., Purwanto, Subanji, Susiswo, & As’ari, A. R. (2020). Exploring student’s representation process in solving ill-structured problems geometry. Participatory Educational Research, 7(2), 183–202. https://doi.org/10.17275/PER.20.28.7.2
  14. Riyanto, B., Zulkardi, Putri, R. I. I., & Darmawijoyo. (2019). Senior high school mathematics learning through mathematics modeling approach. Journal on Mathematics Education, 10(3), 425–444. https://doi.org/10.22342/jme.10.3.8746.425-444
  15. Rostari, R., Irwan, I., & Yulkifli, Y. (2018). LKPD Development On MEAs Based-Approach to Improve the Mathematical Representation Ability of Grade X Students. International Journal of Research in Counseling and Education, 1(1), 27. https://doi.org/10.24036/0010za0002
  16. Wafiqoh, R., Darmawijoyo, D., & Hartono, Y. (2016). LKS Berbasis Model Eliciting Activities untuk Mengetahui Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika di Kelas VIII. Jurnal Elemen, 2(1), 39. https://doi.org/10.29408/jel.v2i1.176
  17. Yasinta, P., Meirista, E., & Rahman Taufik, A. (2020). Studi Literatur: Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (Ctl). Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika, 2(2), 129–138. https://doi.org/10.30822/asimtot.v2i2.769
  18. Yildirim, T. P., Shuman, L., & Besterfield-Sacre, M. (2010). Model-Eliciting Activities: Assessing engineering student problem solving and skill integration processes. International Journal of Engineering Education, 26(4), 831–845

Full Text: Supp. File(s):
KOMPETENSI CALON GURU MATEMATIKA MENGEMBANGKAN LKPD DITINJAU DARI PERSPEKTIF MEA
Subject Prospective teacher, competence, student worksheets, MEA perspective, Merdeka curriculum.
Type cek plagiasi
  Download (B)    Indexing metadata
The Statement of Authenticity of Scientific Work
Subject
Type Research Instrument
  Download (116KB)    Indexing metadata
Article Info
Submitted: 2023-09-28
Published: 2023-12-30
Section: Artikel
Article Statistics: