PENGARUH METODE ACCELERTED LEARNING FOR THE 21ST CENTURY TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS)

Dwi Yulianto* -  Universitas La Tansa Mashiro, Indonesia
Egi Adha Juniawan -  Universitas La Tansa Mashiro, Indonesia
Reni Kusdini -  Universitas La Tansa Mashiro, Indonesia

DOI : 10.24269/silogisme.v8i2.7882

Penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya kemampuan berpikir kritis matematis siswa setelah dalam kehidupan sehari-hari. Namun, kenyataannya menunjukkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa di Indonesia masih rendah. Setiap siswa memiliki tingkat kemampuan awal yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh metode Accelerted Learning For The 21st Century terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa dalam menyelesaikan soal-soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) ditinjau dari kemampuan awal kelas IX di MTsN 1 Lebak. Jenis penelitian yang digunakan metode quasi eksperiment dengan desain posttes only menggunakan treatment by level 2 3. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian tes kemampuan awal matematis dan posttest. Instrumen penelitian terdiri dari 5 soal essay tipe AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) pada pembahasan bangun ruang sisi lengkung. Analisis data penelitian ini menggunakan pendekatan uji normalitas, uji homogenitas, uji kesamaan rataan, ANOVA dua arah dan uji t. Hasil temuan dalam penelitian ini adalah: (1) Kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal-soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) kelompok siswa yang belajar menggunakan Metode Accelerted Learning For The 21st Century lebih tinggi dari kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional, (2) Terdapat pengaruh antar kemampuan awal dengan metode Accelerted Learning For The 21st Century dan model pembelajaran konvensional terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal-soal Higher Order Thinking Skill (HOTS), (3) Kemampuan berpikir kritis matematis siswa berkemampuan awal tinggi, dalam menyelesaikan soal-soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) dengan metode Accelerted Learning For The 21st Century lebih tinggi dari metode pembelajaran konvensional, (4) Kemampuan berpikir kritis matematis siswa berkemampuan awal sedang, dalam menyelesaikan soal-soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) dengan metode Accelerted Learning For The 21st Century lebih tinggi dari metode pembelajaran konvensional, (5) Kemampuan berpikir kritis matematis siswa berkemampuan awal rendah, dalam menyelesaikan soal-soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) dengan Metode Accelerted Learning For The 21st Century lebih tinggi dari metode pembelajaran konvensional

Keywords
Higher Order Thinking Skill, Critical Thinking Skills, Accelerated Learning For The 21st Century Method.
  1. Alexandra, G., & Ratu, N. (2018). Profil Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP dengan Graded Response Models. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 103–112. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v7i1.346
  2. Bakry & Bakar, M. N. B. (2015). The Process of Thinking among Junior High School Students in Solving HOTS Questions. International Journal of Evaluation and Research in Education, 4(3),144. doi: http://doi.org/10.11591/ijere.v4i3.4504
  3. Enciso, O. L. U., Enciso, D. S. U., & Daza, M. D. P. V. (2017). Critical thinking and its importance in education: Some reflections. Rastros Rostros, 19(34), 78–88. https://doi.org/10.16925/ra.v19i34.2144
  4. Fithriyah, I., Cholis, S. dan Sisworo. (2016). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas IXD SMPN 17 Malang. Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya (KNPMP I), 2(1). Universitas Muhammadiyah Surakarta.
  5. Hendriana dan Soemarmo. (2014). Penilaian Pembelajaran Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
  6. Juandi, D., & Priatna, N. (2018). Discovery Learning Model with Geogebra Assisted For Improvement Mathematical Visual Thinking Ability. In Journal of Physics: Conference Series, 1013(1), p. 12209. IOP Publishing.
  7. Lamb, S., Marie, Q., & Doecke, E. (2017). Key Skills for the 21st Century: An evidence-based review. State of New South Wales: CIRES: Center fir International Research on Education System).
  8. Lestari dan Yudhanegara. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT. Refika Aditama.
  9. Muhtarom, Murtianto, Y.H., dan Sutrisno. 2017. Thingking Process of Student with High Mathematics Ability (A Study on QSR NVivo 11-Assisted Data Analysis). International Journal of Applied Engineering Research, 12(17).
  10. Pradani, S. L., & Nafi’an, M. I. (2019). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Tipe Higher Order Thinking Skill (HOTS). Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 10(2), 112– 118.
  11. Purwati, S., Smith, J., & Rahman, A. (2016). Kemampuan berpikir kritis dalam matematika. Jurnal Pendidikan Matematika, 12(3), 45-56.
  12. Rahmawatiningrum, A., Kusmayadi, T. A., & Fitriana, L. (2019). Student’s Ability in Solving Higher Order Thinking Skills (HOTS) Mathematics Problem Based on Learning Achievement. In Journal of Physics: Conference Series, 1318(1), p. 012090. IOP Publishing.
  13. Rose, Colin., Nicholl, Malcom J. (2002). Accelerated Learning for the 21st Century. Bandung: Penerbit Nuansa.
  14. Togi & Sagala., P. (2017). Penerapan Model Discovery Learning Berbantuan Geogebra untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Kelas VIII-3 SMP N 1 Binjai. INSPIRATIF: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(3), 1-14.
  15. Trisnawati, Teti., et al. (2022). Development of Electronic Flipbook Realistic Mathematics Education of Youtube-Based to Increase Student Attractiveness. ISET: International Conference on Science, Education, and Technology, 8(1), 915-921. https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/iset
  16. Trisnawati, Teti., et al. (2023). The Influence of Indonesian Realistic Mathematics Learning (PMRI) Based Ethnomathematics on The Improvement of Mathematical Communication Skills In Terms of Gender. Cendikia: Media Jurnal Ilmiah Pendidikan, 13(3), 552-561. https://doi.org/10.35335/cendikia.v13i3.3320
  17. Yulianto, Dwi. (2020). Pengaruh Pembelajaran Daring Pengguna Platform Digital Terhadap Pemecahan Masalah Matematis dan Sikap Kritis Siswa di MA Daar El Qolam. Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics, 5(1), 107-128. https://doi.org/10.23969/symmetry.v5i1.2790
  18. Yulianto, Dwi. (2020). Pengaruh Strategi Pembelajaran Inkuiri dan Tutor Sebaya Terhadap Self Efficacy dan Penguasaan Konsep Matematis. Pasundan Journal of Mathematics Education, 10(1), 25-38. https://doi.org/10.23969/pjme.v10i1.2424
  19. Yulianto, Dwi. (2022). Pengembangan Media Pembelajaran Flipbook Interaktif dalam PMRI Berbasis Youtube untuk Meningkatkan Daya Tarik Terhadap Siswa. Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education, 7(2), 193-209. https://doi.org/10.23969/symmetry.v7i2.6630
  20. Yulianto, Dwi., & Juniawan., Egi Adha. (2022). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Lectora Inspire dengan Pendekatan Scientifik dntuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis. JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika), 15(1), 1-16.
  21. Yulianto., D., & Rahayu., W. (2020). Perbandingan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi dan Hasil Belajar Matematika Siswa dengan Penerapan Model Problem Based Learning dan Model Discovery Learning Kelas. GEOMATH: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 1-13. http://dx.doi.org/10.55171/geomath.v2i2.868
  22. Zakaria., M &, Yulianto., Dwi. (2021). Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa. GEOMATH: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 67-77. http://dx.doi.org/10.55171/geomath.v2i2.868

Full Text:
Article Info
Submitted: 2023-09-20
Published: 2023-12-30
Section: Artikel
Article Statistics: