Persepsi Komunitas Solo Hijabers Mengenai Konstruksi Citra Perempuan dalam Kontes Kecantikan

Rhesa Zuhriya Briyan Pratiwi* -  IAIN Surakarta, Indonesia
Eny Susilowati -  IAIN Surakarta, Indonesia

DOI : 10.24269/ars.v8i2.2003

Beauty is a social construction, no exception on how beautiful concepts are raised in a beauty contest which is aired in media. Describing the image of women is inseparable from the social construction of concept of beauty. This research is to describe the perceptions of members of the Solo Hijabers community in interpreting the construction of women's images through beauty contest shows. By using a qualitative descriptive method, data collection is mainly carried out through in-depth interviews with research subjects of Solo Hijabers community. In order to obtain the data validity, this research uses source triangulation and interactive data analysis. Results of this research explained that the meaning of Solo Hijabers on women's image was stated differently. However, the beauty image of women interpreted is basically complex—both physical and personality—so that a beauty contest cannot be used as the main standard. The media can describe a number of images of women, but in its construction, media actually presents women as objects of commodities that appear to be obscured.

Keywords
perception, image construction, women, Solo Hijabers
  1. Kontes Kecantikan Dunia, dari Miss Internasional Hingga Miss World. (2019).
  2. Anandayu, M. (2017). Berbagai Miss Kontes Kecantikan Dunia, Apa Sih Bedanya?
  3. Asrita, S. (2019). Konstruksi Feminisme Perempuan Sumba. Jurnal Aristo: Sosial Politik Humaniora, 7(1), 147–162.
  4. Bungin, B. (2009). Pornomedia; Sosiologi Media, konstruksi Sosial Teknologi telematika & Perayaan Seks di Media Massa. Prenada Media.
  5. Bungin, B. M. (2015). Konstruksi Sosial Media Massa: Kekuatan Pengaruh Media Massa, Iklan Televisi dan Keputusan Konsumen serta Kritik Terhadap Peter L. Berger dan Thomas Luckman. Prenadamedia Group.
  6. Creswell, J. W. (2007). Qualitative Inquiry and Research Design 2nd Edition. Sage Publication Inc.
  7. Foundation, W. M. (2019). Website Resmi World Beauty Muslimah.
  8. Hijabers, S. (2019). Instagram Solo Hijabers @solo_hijabers, 2019.
  9. Jung, J., & Forbes, G. B. (2007). Body Dissatisfaction and Disordered Eating Among College Women in China, South Korea, and the United States: Contrasting Predictions from Sosiocultural and Feminist Theories. Psychology of Women Quarterly, 31, 381–393.
  10. Jung, J., & Lee, Y. J. (2009). Cross-Cultural Examination of Women’s Fashion and Beauty Magazine Advertisements in the United States and Sout Korea. Clothing & Textiles Research Journal, 27(4), 274–286. https://doi.org/10.1177/0887302X08327087
  11. Khulsum, U. (2014). Perspektif Cantik Perempuan Korea dalam Film Minyeoneun Geurowo. In Jurnal Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.
  12. Lestari, J. (2019). Resepsi Komodifikasi Halal Pada Iklan Jilbab Zoya Bagi Komunitas Solo Hijabers. IAIN Surakarta.
  13. Littlejohn, S. W., & Foss, K. A. (2011). Theories of Human Communication (10th ed.). Waveland Press Inc.
  14. Moleong, L. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif (P. R. Rosdakarya (Ed.)).
  15. Murwani, E. (2010). Konstruksi Bentuk Tubuh Perempuan dalam Iklan Televisi. Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(1).
  16. Muwarni, E. (2010). Konstruksi Bentuk Tubuh Perempuan dalam Iklan Televisi. Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(1).
  17. Pawito. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. LKIS.
  18. Piliang, Y. A. (1995). Wawasan Semiotik dan Bahasa Estetik Post-modernisme. Jurnal Seni Rupa, 1.
  19. Prahastiwi, N. (2019). Wacana Perlawanan Perempuan pada Film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak. IAIN Surakarta.
  20. Pratiwi, R. Z. B. (2018). Perempuan dan Kontes Kecantikan (Analisis Mengenai Konstruksi Citra dalam Bingkai Komodifikasi). Jurnal An-Nida, 10(2).
  21. Putri, A. P. (2014). Representasi Citra Perempuan dalam Iklan Shampoo Tresemme Keratin Smooth di Majalah Femina. E-Journal Ilmu Komunikasi, 2(2).
  22. Rustandi. (2007). Idealisasi Citra Wanita Cantik dalam Iklan Televisi: Sebuah Pendekatan Cultural Studies. Jurnal Observasi Kajian Komunikasi Dan Informatika, 5(2).
  23. Santi, S. (2004). Perempuan dalam Iklan: Otonomi Atas Tubuh atau Komoditi? Jurnal Komunikologi, 1(1).
  24. Saraswati, L. A. (2017). Putih: Warna Kulit, Ras, dan Kecantikan di Indonesia Transnasional. Margin Kiri.
  25. Sari, A. H. (2016). Kontes Kecantikan: Antara Eksploitasi dan Eksistensi Perempuan. Seminar Nasional Gender Dan Budaya Madura III, Madura: Perempuan, Budaya, Dan Perubahan, 3.
  26. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Method). Alfabeta.
  27. Sukmono, B. D. (2012). Eksploitasi Tubuh Perempuan di Televisi Sebagai Ironi Kepribadian Indonesia. Jurnal Komunikator, 4(1).
  28. Sutopo, H. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitian. Universitas Sebelas Maret.
  29. Tomagola, T. A. (1998). Citra Wanita dalam Iklan dalam Majalah Wanita Indonesia: Suatu Tinjauan Sosiologis Media. In Ibrahim, Idi Subandy dan Suranto, Hanif, (ed)., Wanita dan Media: Konstruksi Ideologi Gender dalam Ruang Publik Orde Baru. Rosda.
  30. Wawancara dengan Anggota Solo Hijabers, AC. (2019).
  31. Wawancara dengan Anggota Solo Hijabers, AK. (2019).
  32. Wawancara dengan Anggota Solo Hijabers, EF. (2019).
  33. Wawancara dengan Anggota Solo Hijabers, PW. (2019).
  34. Wawancara Ketua Solo Hijabers, DA. (2019).
  35. Wibowo, I. (2017). Dari Miss Universe Sampai Miss Supranational, Ini 5 Kontes Kecantikan Yang Diikuti Indonesia.
  36. Windasari, A., Pratiwi, M. R., & Yusriana, A. (2017). Pemaknaan Kecantikan Sebagai Putih Jepang dalam Iklan Shinzui Body Cleanser. Jurnal Informasi Kajian Ilmu Komunikasi, 47(1).
  37. Wolf, N. (2002). The Beauty Myth: How Images of Beauty Are Used Against Women. Harper Collins Publishers.
  38. Yin, R. K. (2003). Case Study Research Design and Methods 3th Edition. Sage Publication Inc.

Full Text:
Article Info
Submitted: 2019-10-08
Published: 2020-04-21
Section: Artikel
Article Statistics: