Strategies for Strengthening Student Character from an Independent Curriculum Perspective

Ilun Muallifah* -  Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Indonesia
Arba’iyah Yusuf -  Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Indonesia
Abdul Rahim Karim -  Institut Agama Islam Negeri Palopo, Indonesia

DOI : 10.24269/ijpi.v9i1.7700

Strengthening national character is vital to the quality of a generation. The government needs to establish character education policies that are relevant to be put into practice today. The independent curriculum offers a simpler and more ideal educational concept that places teachers and students as subjects in learning activities. This research aimed to study whether the independent curriculum facilitates the strengthening national character, and to what extent. This research was conducted using the library method through a qualitative approach, with the data analysis done by means of content analysis techniques. Research findings show that the character strengthening strategy in the Merdeka curriculum is contained in the Pancasila Student Profile concept with a series of curriculum policies including the educational ecosystem, teachers, pedagogy, curriculum and assessment systems. Strengthening the Pancasila Student Profile is actualized in students' daily lives through school culture, intracurricular learning, Project for Strengthening Pancasila Student Profiles (P5), and interest and talent development activities (extracurricular). Meanwhile, the values contained in the Pancasila Student Profile include faith and devotion to God Almighty, noble character, global diversity, mutual cooperation, independence, critical reasoning and creativity.

Keywords
Strategy, Character Strengthening, Students, Freedom Curriculum
  1. Abdul Rozak. (2021). Kebijakan Pendidikan Di Indonesia. Alim, 3(2), 197–208.
  2. Aditid, D. (2021). Pancala APP (Pancasila’s Character Profile): Sebagai Inovasi Mendukung Merdeka Belajar Selama Masa Pandemik. Edukasi: Jurnal Penelitian & Artikel Pendidikan, 13(2).
  3. Amir, I., Nursalam, N., & Mustafa, I. (2022). Tantangan Implementasi Nilai-Nilai Profil Pelajar Pancasila dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Kurikulum Merdeka Belajar. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 204–215. https://doi.org/10.19105/ghancaran.vi.7587
  4. Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. CV Jejak.
  5. Chairiyah. (2017). Implementasi Pendidikan Karakter melalui Nilai-nilai Kearifan Lokal di SD Taman Siswa Jetis Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 4(1), 208–215.
  6. Cholifah. (2023). Pembentukan Karakter Dalam Kurikulum Merdeka. CV Azka Pustaka.
  7. Daga, A. T. (2022). Penguatan Peran Guru dalam Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 6(1).
  8. Desi Aulia. (2023). Analisis Kebijakan Kurikulum Merdeka melalui Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di Sekolah Dasar. JP2SD: Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan Sekolah Dasar, 11(1).
  9. Gumilar, G., Rosid, D. P. S., Sumardjoko, B., & Ghufron, A. (2023). Urgensi Penggantian Kurikulum 2013 menjadi Kurikulum Merdeka. Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar, 5(2), 148–155. https://doi.org/10.36232/jurnalpendidikandasar.v5i2.4528
  10. H. Djaali. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif. Bumi Aksara.
  11. Hamzah, M. R., Mujiwati, Y., Khamdi, I. M., Usman, M. I., & Abidin, M. Z. (2022). Proyek Profil Pelajar Pancasila sebagai Penguatan Pendidikan Karakter pada Peserta Didik. Jurnal Jendela Pendidikan, 2(04), 553–559. https://doi.org/10.57008/jjp.v2i04.309
  12. I ketut Suar Adnyana. (2022). Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila Melalui Pebelajaran Bahasa dan Sastra. Seminar Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya PBID, FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia.
  13. Joko Awal Suroto. (2022). Merdeka Belajar. Dunia Akademisi Publisher.
  14. Kahfi, A. (2022). Implementasi Profil Pelajar Pancasila dan Implikasinya terhadap Karakter. DIRASAH: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Dasar Islam, 5 (2), 138-151.
  15. Permendikbud No. 20 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter Pada Satuan Pendidikan Formal, (2018). https://jdih.kemdikbud.go.id/arsip/Permendikbud_Tahun2018_Nomor20.pdf
  16. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan T. (2022). Dimensi, Elemen, dan Subelemen: Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka. Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemdikbudristek.
  17. Machali, I. (1970). Kebijakan Perubahan Kurikulum 2013 dalam Menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045. Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 71. https://doi.org/10.14421/jpi.2014.31.71-94
  18. Madhakomala. (2022). Kurikulum Merdeka dalam Prespektif Pendidikan Paulo Freire. At-Ta’lim: Jurnal Pendidikan, 8(2).
  19. Mahmudah, N., Kurnianto, R., Syam, A. R., & Arifin, S. (2023). INTERNALISASI KARAKTER ISLAMI BERBASIS PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA. Journal TA’LIMUNA, 12(2), 140–155.
  20. Mestika Zed. (2014). Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Pusaka Obor Indoensia.
  21. Nafi’ah, J., Faruq, D. J., & Mutmainah, S. (2023). Karakteristik Pembelajaran Pada Kurikulum Merdeka Belajar Di Madrasah Ibtidaiyah. Auladuna: Jurnal Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 5(01), 1–12.
  22. Pemerintah Republik Indonesia. (2010). Kebijakan Nasional Pembangunan Karakter Bangsa Tahun 2010-2025. Pemerintah Republik Indonesia.
  23. Praptono. (2020). Penguatan Pendidikan Karakter Pada Era Merdeka Belajar. Penguatan Pendidikan Karakter Pada Era Merdeka Belajar.
  24. Rendika. (2022). Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka: Sebuah Kajian Literatur. Research and Development Journal of Education, 8(1).
  25. Rusnaini, R., Raharjo, R., Suryaningsih, A., & Noventari, W. (2021). Intensifikasi Profil Pelajar Pancasila dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Pribadi Siswa. Jurnal Ketahanan Nasional, 27(2), 230. https://doi.org/10.22146/jkn.67613
  26. Setiawan, W., Tajab, M., & Chaer, M. (2019). Ruh, Soul, Heart, Mind, and Body in the Perspective of Islamic Educational Psychology. WESTECH 2018.
  27. Sudarto. (2021). Analisis Implementasi Program Merdeka Belajar di SDN 24 Macanang dalam Kaitannya dengan Pembelajaran IPA/Tema IPA. Seminar Nasional Hasil Penelitian 2021.
  28. Sulastri. (2022). Penguatan Pendidikan Karakter melalui Profil Pelajar Pancasila bagi Guru di Sekolah Dasar. JRTI: Jurnal Riset Tindakan Indonesia, 7(3).
  29. Susanti Sufyadi. (2022). Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Badan Pusat Asesmen dan Pembelajaran.
  30. Sutrisno. (2023). Integrasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Guna Mengoptimalkan Projek Penguatan Pelajar Pancasila Madrasah Ibtidaiyah di Bojonegoro. Pionir: Jurnal Pendidikan, Pionir: Ju(12), 1.
  31. Syahrul Hamdi. (2022). Kurikulum Merdeka dalam Perspektif Pedagogik. SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 7(1).
  32. Tajab, M., Madjid, A., & Hidayati, M. (2019). Psychology of patience in al-MisbĀh exegesis. Humanities and Social Sciences Reviews, 7(5).
  33. Tukiyo, T., Haryono, P., Arifin, S., Kartiko, A., & Shofiana, F. R. (2022). Improving Multiliteracy Ability in the Integration of Islamic and Science Learning. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 14(4), Article 4. https://doi.org/10.35445/alishlah.v14i4.2433
  34. Wahyudi, A. E. S. N. U. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka Berorientasi Pembentukan Karakter Profil Pelajar Panccasila di Sekolah Dasar. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 8(2), 179–190. http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JMK
  35. Yusuf Baruta. (2023). Asesmen Pembelajaran Pada Kurikulum Merdeka: Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah. Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia.
  36. Zaki Mubarak. (2020). Desain Kurikulum Merdeka untuk Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0. Pustaka Turats Press.
  37. Zuchdi, D., & Afifah, W. (2021). Analisis Konten, Etnografi & Grounded Theory, dan Hermeneutika dalam Penelitian. PT Bumi Aksara.

Full Text:
Article Info
Submitted: 2023-08-15
Published: 2024-07-29
Section: Table of Contents
Article Statistics: